Text
Hubungan antara C-Reactive Protein (CRP) dan Soluble CD40 Ligabd (sCD40L) dengan Aktivitas Penyakit berdasarkan Modified Rodnan Skin Score (mRSS) pada Penderita Sklerosis Sistemik di Indonesia
Sklerosis sistemik merupakan penyakit autoimun kronis dengan keterlibatan imunologi, disfungsi endotel, fibrosis kulit dan organ tubuh. Proses inflamasi merupakan patofisiologi penting pada sklerosis sistemik. Penilaian aktivitas penyakit dapat menggunakan parameter klinis yaitu Modified Rodnan Skin Score (mRSS) dan laboratorium sebagai penanda inflamasi yaitu C-Reactive Protein (CRP), Laju Endap Darah (LED) dan soluble CD40 ligand. European Scleroderma Study Group (EscSG) Activity Index saat ini menggunakan CRP. CRP memiliki sensitivitas dan spesifisitas lebih tinggi (80% dan 91,2%). Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara CRP dan sCD40L dengan aktivitas penyakit berdasarkan mRSS.
Tidak tersedia versi lain