Koinfeksi Hepatitis C Virus (HCV)/ Human Immunodeficiency Virus (HIV) meningkatkan progresifitas fibrosis hati menjadi penyakit hati lanjut dan kematian. Angka kematian akibat koinfeksi HCV/HIV cukup tinggi, dengan faktor yang paling mempengaruhi kesintasan 5 tahun pasien koinfeksi yaitu fibrosis hati. Sustained Virologic Response (SVR) merupakan keadaan tidak terdeteksinya HCV setelah terapi. Pada monoinfeksi HCV, SVR terbukti dapat menurunkan fibrosis hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan fibrosis hati pada pasien koinfeksi HCV/HIV setelah diberikan terapi dengan Sofosbuvir/daclatasvir.