Sklerosis sistemik merupakan penyakit autoimun kronis dengan keterlibatan imunologi, disfungsi endotel, fibrosis kulit dan organ tubuh. Proses inflamasi merupakan patofisiologi penting pada sklerosis sistemik. Penilaian aktivitas penyakit dapat menggunakan parameter klinis yaitu Modified Rodnan Skin Score (mRSS) dan laboratorium sebagai penanda inflamasi yaitu C-Reactive Protein (CRP), Laju End…
Sklerosis sistemik ditandai proses fibrosis organ yang luas dan progresif sebagai faktor resiko terjadinya kegagalan fungsi organ dan kematian. Modified Rodnan Skin Score (mRSS) digunakan untuk menilai derajat fibrosis kulit sebagai prediktor aktivitas penyakit. Anti-topoisomerase I dan C-Reactive Protein (CRP) adalah biomarker potensial untuk menilai aktivitas penyakit. Tujuan penelitian ini…
Fibrosis organ pada sklerosis sistemik dapat terjadi secara luas dan progresif menyebabkan kegagalan fungsi organ dan kematian. Progresivitas penebalan kulit menjadi prediktor morbiditas dan mortalitas. Penilaian fibrosis kulit dengan modified Rodnan skin score (MRSS) tidak dapat mendeteksi perubahan kecil yang terjadi, untuk itu dibutuhkan penanda lain yang sensitif dan lebih objektif untuk m…